Tuesday 25 December 2012

Antara nikmat dan rahmat.

Pernah tak kita fkir apa yang kita alami, rasai dan milikki hanyalah sementara dan merupakan pinjaman semata - mata. Ia merupakan anugerah dari Illahi sama ada fizikal atau emosi. Seperti perasaan marah, ia juga satu nikmat tetapi ia akan menjadi rahmat apabila sabar menjadi peneman. Sabar satu rahmat yang sangat besar sekiranya kita dapat mengawal. Orang yang benar - benar dapat mengawal sabar adalah orang yang betul mengamalkan serat mempraktikkan apa yang disuruh oleh Islam. Bukan hendak membezakan diantara mereka yg tidak sabar tetapi ia merupakan satu contoh. Bukan pemimpin yang berwibawa menjadi ikon, bukan artis yang menjadipujaan, dan bukan tokoh cendiakawan yang di sanjung. Tetapi Rasulullah yang menjadi panduan, dan berlandaskan Al-Quran dan Sunnah hidup ini penuh dengan ketakwaan.

Kadang kala manusia mudah lupa dengan atas nikmat yang diberi, mudah memikirkan kesenangan dunia, mudah untuk melupakan masa sakit dan mudah melupakan masa sempit. Ingatlahwahai kawan, dunia hanya sementara dan apa yang kita kecapi, apa yang kita hirup, apa yang kita rasai, apa yang kita lihat dan apa yang kita hidu semuanya adalah pinjaman semata - mata.

Jadi jangan bersikap riak. Ingatlah Maha Pencipta...

No comments:

Post a Comment